Garebek Besar tanpa Rebutan
Bibir Satriyani, warga Boyolali, tampak komat-kamit membaca doa. Sementara itu, tangannya yang keriput mengais remah-remah rengginang, kerupuk tradisional dari ketan, di depan Keraton Kasunanan Surakarta kemarin. Setelah kantong plastik hitam yang dibawanya penuh, ia berhenti.
Pakaian hitam yang dikenakan Satriyani menandakan bahwa ia salah seorang abdi dalem Keraton Kasunanan Surakarta. Selain berkalung samir, dia mengenakan sebuah lencana lamb
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini