Festival Permainan Rakyat
PURBALINGGA -- Permainan tradisional anak mulai jarang terlihat. Saat ini anak-anak memilih permainan soliter, seperti video game dan game komputer lain, ketimbang dolanan anak yang lebih bermanfaat untuk menumbuhkan rasa solidaritas dan sosial.
"Padahal permainan rakyat sudah ada secara turun-temurun, banyak makna filosofisnya," kata Sri Pamekas, Kepala Seksi Pembinaan Kesenian dan Kebudayaan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Purbalingga, kemarin s
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini