DISKUSI TEMPO
Hadang Radikalisme, Anak Muda Diharapkan Membuka Diri
YOGYAKARTA - Masyarakat, khususnya anak muda, diharapkan membuka diri terhadap kelompok lain yang berbeda budaya ataupun agama. Hal ini diyakini bisa menumbuhkan rasa kebersamaan, saling percaya, dan saling pengertian di antara masyarakat dan membendung arus radikalisme. Salah satu cara membuka diri yang dipraktekkan oleh berbagai komunitas agama adalah dengan cara hidup bersama (live in) dengan komunitas yang berlainan agama.
"Para calon pastor
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini