Rasa Kemanusiaan yang Telah Hilang
Kartunis bertubuh jangkung itu, Gerardus Mayela Sudarta atau lebih akrab dipanggil G.M. Sudarta, tak hadir dengan pena dan lembaran kertas putih. Dia juga tak sedang membuat karikatur, yang membuatnya berjulukan Om Pasikom.
Tapi Sudarta hadir dengan buku setebal 156 halaman, yang dia tulis sejak 1980-an. Buku berjudul Bunga Tabur Terakhir: Cinta, Dendam, dan Karma di Balik Tragedi '65 yang diterbitkan Galangpress itu adalah buku kumpulan cerpen p
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini