Ruang Publik di Media Sosial Mulai Diperebutkan
YOGYAKARTA -- Ruang publik di media sosial, seperti Facebook dan Twitter, kini menjadi lahan yang diperebutkan berbagai pihak untuk agenda masing-masing. Ini karena media sosial diyakini bisa memperkuat impak dari isu-isu offline--di luar jaringan elektronik. Dosen di University of Manchester, Inggris, Yanura Nugroho, menyatakan hal ini dalam konferensi internasional Social Media Culture: Political, Economic, Social, and Journalistic Challenges d
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini