‘Robin Hood’ di Pandansimo
Sukri Antoro, 50 tahun, berkali-kali terlihat memberikan aba-aba. “Konsentrasi! Angkat… tarik… bidik!” Sukri berteriak kepada tujuh bocah yang berdiri di samping kirinya, Sabtu petang lalu di kawasan pesisir Pandansimo.
Tujuh anak panah itu pun ditarik dari masing-masing busurnya, hingga tali busur itu menempel di bibir mereka. Secepat kilat, anak panah itu melesat ke arah 20 meter di depannya, nyaris tak terpantau pandangan mata.
Plass
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini