KELIR
Membebaskan Medium dan Aliran
Sosok kura-kura itu duduk persis di depan pintu masuk gedung Bentara Budaya Yogyakarta. Dengan tangan kiri menggenggam segelas minuman, dia duduk santai bersandar pada cangkangnya. Kaki kanannya diangkat, tersilang, ditumpangkan pada kaki kiri. Gayanya perlente dengan dasi melingkar di leher.
Dengan seluruh permukaan terbalut kertas koran, sekilas tak ada yang berbeda dengan patung kertas berjudul wewewe.kurakuratidaktahu.ko.it karya perupa Nuru
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini