Tolak Menghormat Bendera
FPI Minta Bupati Karanganyar Cabut Pernyataan Soal Makar

KARANGANYAR -- Front Pembela Islam Solo Raya mendesak Bupati Karanganyar Rina Iriani mencabut pernyataan bahwa Sekolah Menengah Pertama Al-Irsyad Tawangmangu tergolong makar karena menolak menghormat bendera Merah Putih. Ketua FPI Solo Raya Khoirul Suparjo mengatakan tindakan SMP Al-Irsyad itu tak termasuk makar kepada negara. "Pernyataan itu tanpa dasar hukum yang jelas," ujarnya saat bertemu dengan Sekretaris Daerah Kabupaten Karanganyar kemarin

Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.

Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini

PILIHAN TERBAIK

Rp 54.945/Bulan

Aktif langsung 12 bulan, Rp 659.340

• *Anda hemat -Rp 102.000
• *Dijamin update hingga 52 edisi Majalah Tempo

Berlangganan

Rp 64.380/Bulan

Aktif setiap bulan, batalkan kapan saja

• *GRATIS untuk bulan pertama jika menggunakan Kartu Kredit

Berlangganan

Lihat Paket Lainnya