Pusat Tak Menganggap Potensi Ekonomi Yogya
YOGYAKARTA -- Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sultan Hamengku Buwono X memaklumi keputusan pemerintah pusat, yang tidak memasukkan DIY dalam master plan koridor ekonomi nasional Indonesia dalam rapat kerja gubernur se-Indonesia, di Bogor, belum lama ini.
DI Yogyakarta tak masuk zona ekonomi itu karena dinilai tak punya sumber daya alam. "Kita kan tidak punya sumber daya alam. Arahnya, DIY lebih ke sektor privat, melalui investasi swasta," kata
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini