Bagaimana Cangkul Sampai ke Ruang Pamer?
Di satu sudut ruang pamer Taman Budaya Yogyakarta, seorang perupa, Sigit Bapak, meletakkan cangkul setinggi orang dewasa. Sigit sepertinya tidak terlalu repot menggarap karya ini karena, selain cangkul itu, dia cukup menulis kalimat di atas tembok di belakang cangkul tersebut, I Have No Land. Tulisan itu sekaligus merupakan judul karya pada pameran bertajuk "Crossing Signs", yang diikuti 14 perupa Indonesia dan Jerman pada 20-28 Maret.
Tapi penjelas
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini