Panen Melimpah, Ekspor Melati Turun

SLAWI -- Hampir sebulan ini, ekspor bunga melati asal Kabupaten Tegal turun. Kondisi itu dikhawatirkan menimbulkan harga jual menjadi rendah karena pasokan pasar lokal berlimpah. Saat ini sejumlah petani melati di Kabupaten Tegal menjual hasil panennya ke sejumlah pabrik teh. Namun permintaan mereka relatif sedikit.

"Saya khawatir banyak yang terbuang sia-sia karena melati yang dipetik mulai melimpah," kata Mahfud, Ketua Kelompok Tani Sekar Puspajay

Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.

Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini

PILIHAN TERBAIK

Rp 54.945/Bulan

Aktif langsung 12 bulan, Rp 659.340

• *Anda hemat -Rp 102.000
• *Dijamin update hingga 52 edisi Majalah Tempo

Berlangganan

Rp 64.380/Bulan

Aktif setiap bulan, batalkan kapan saja

• *GRATIS untuk bulan pertama jika menggunakan Kartu Kredit

Berlangganan

Lihat Paket Lainnya