Robot Perlawanan Ariswan
Tunas itu tak berkutik. Terkurung dalam bola kaca dan tercengkeram genggaman jari-jemari robot baja. Ah, apalah arti kecambah. Orok tanaman itu tentu tak berdaya. Sebagai sebuah mesin, robot itu terlalu tangguh. Sosok berotot kawat, bertulang besi itu, seakan hendak menyamai kokoh tebing batu di belakangnya. Dia berdiri tegak, terkesan angkuh.
Ariswan Adhitama, perupa muda berusia 28 tahun, menuangkan cerita sang robot dan tunas dalam karyanya be
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini