Pemerintah Kurang Perhatikan Pemandu Wisata
YOGYAKARTA -- Pemandu wisata, yang menjadi ujung tombak pemasaran pariwisata di Daerah Istimewa Yogyakarta, kurang mendapat perhatian pemerintah. Padahal mereka membutuhkan pelatihan dan pendidikan dari pemerintah, agar tujuan DIY sebagai daerah tujuan wisata tercapai.
"Pelatihan bagi para pemandu wisata seharusnya mendekati ketentuan 110 jam atau tiga bulan. Tetapi saat ini hanya tiga hari," kata Andi Mudli'uddin, Ketua Dewan Pimpinan Daerah Himpun
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini