Harga Beras Diduga Dimainkan Pedagang
SURAKARTA -- Melambungnya harga beras di Surakarta diyakini akibat ulah pedagang dan distributor. Petani hanya menjadi penonton karena mereka tidak pernah menikmati hasilnya.
Ketua Perkumpulan Petani Pengguna Air Dam Colo Timur, Sukoharjo, Sarjanto mengungkapkan, harga penjualan gabah petani masih sama. "Sesuai harga pembelian pemerintah," kata dia. Gabah kering dijual kepada tengkulak, tiap kilogram Rp 2.400.
Menurut dia, harga itu merupakan patoka
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini