Polisi Pun Dipersilakan Membaca UU Pers
Seorang kurir polisi mendatangi tiga wartawan yang sedang rapat di sebuah bangunan. Napasnya memburu, mimik mukanya tegang. Sembari melempar surat yang dilipat ke atas meja, polisi muda itu menggebrak meja. Braaakk!
"Sampeyan-sampeyan kok bandel, sih! Mbok, ya, datang. Ini demi kepentingan dan kelancaran bersama," ujarnya, dengan nada keras.
Bejo dari koran Lampu Hijau, Paitun dari koran Maju Mundur, dan Sutedjo dari harian Tabrak Pos pun terlonjak
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini