Corak Ndeso yang Mendunia
Coraknya sangat sederhana. Berupa garis-garis tebal dua warna, hijau tua dan hijau muda. Atau, cokelat tua dengan cokelat muda. Begitulah motif kain lurik, yang pada awalnya banyak dikenakan masyarakat pedesaan.
Dulu, kain itu dijadikan kebaya atau selendang oleh mbok-mbok di pasar untuk menggendong keranjang bambu di punggung. Di Keraton Ngayogyakarta, kain lurik biru digunakan sebagai baju peranakan bagi abdi dalem. Sedangkan lurik halus cokela
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini