Solo Menari Diharapkan Sedot Wisatawan
SURAKARTA -- Pemerintah Kota Surakarta menggelar pentas Solo Menari 24 Jam untuk memperingati Hari Tari Sedunia setiap 29 April. Kegiatan yang berakhir pagi ini itu diikuti sekitar 2.000 penari yang datang dari Yogyakarta, Bali, Kalimantan, Sulawesi hingga Papua. Bahkan ada beberapa mahasiswa asing yang sedang belajar di Surakarta.
"Mereka penari profesional, mahasiswa, pelajar, dan karyawan atau pegawai pemerintahan," kata Ketua Panitia, Wahyu Diar
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini