"Ardi Tak Boleh Mbonek Lagi"

"Ayo, Persebaya, kamu pasti menang." Ardi Iswanto berteriak dari dalam kamar Dahlia Rumah Sakit Umum Daerah Banyumas, Ahad lalu. Seolah ia tak menghiraukan luka di sekujur tubuhnya. Murid kelas IX SMP dr Soetomo, Surabaya, itu mengalami luka berat akibat terjatuh dari atap gerbong kereta. Bahkan ia juga mengalami gegar otak cukup parah. Seharian itu, ia terus meracau memanggil nama orang tuanya, dan tentu saja kesebelasan kebanggaannya, Persebaya.

S

Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.

Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini

PILIHAN TERBAIK

Rp 54.945/Bulan

Aktif langsung 12 bulan, Rp 659.340

• *Anda hemat -Rp 102.000
• *Dijamin update hingga 52 edisi Majalah Tempo

Berlangganan

Rp 64.380/Bulan

Aktif setiap bulan, batalkan kapan saja

• *GRATIS untuk bulan pertama jika menggunakan Kartu Kredit

Berlangganan

Lihat Paket Lainnya