Dari Wayang hingga Tikus Bersusu Montok
Sesosok tokoh wayang golek terjepit di antara daging dan roti. Ia terlihat pasrah menjadi bagian dari kudapan modern makanan cepat saji bernama burger. Tri Bakdo S., 45 tahun, mengambil figur wayang golek untuk mengekspresikan kegelisahannya terhadap nasib budaya lokal Indonesia yang kian tergusur budaya barat.
Maka lahirlah lukisan bergaya realis berjudul Roti untuk Negeri, yang kini dipajang bersama belasan lukisan lainnya pada pameran bertajuk
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini