Pemilik Kapal Mengeluhkan Premanisme Laut
TEGAL -- Sejumlah pemilik kapal ikan di Kota Tegal mengeluhkan terjadinya premanisme di laut, yang kerap dilakukan perompak di perairan Indonesia. Perompak itu memeras sejumlah anak buah kapal ketika memasuki perairan tertentu.
"Nilainya hingga Rp 1 juta. Kalau tak ada (uang), biasanya mereka mengambil solar atau hasil tangkapan," ujar Futonah, pemilik kapal penangkap ikan, yang ditemui Tempo di Pelabuhan Tegalsari, Kota Tegal, kemarin.
Tindak pemera
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini