Kilas
Gelang Haji Tak Lagi dari Jepara
JEPARA - Perajin monel Jepara kehilangan kesempatan memproduksi gelang jemaah haji Indonesia. Abdul Kholik, perajin dari Desa Krasak, Kecamatan Pecangaan, kemarin mengatakan monel digunakan karena memiliki titik leleh 1.200 derajat Celsius. Ide pembuatannya dari Zaenuri Basri (almarhum) pada 1980-an, setelah terjadi kecelakaan pesawat pengangkut haji.
Setelah 30 tahun selalu mendapat pesanan, sejak 2008-2009 perajin mengalami sepi order. Noor Sali
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini