Kaki Mereka Digantikan Roda
SURAKARTA - Ahmad Saidah memandang lurus ke depan, penuh konsentrasi. Kedua tangannya memegang roda, di samping kanan-kirinya. Begitu wasit memberi aba-aba tanda lomba dimulai, dengan sekuat tenaga lelaki 29 tahun itu memutar rodanya. Badannya condong ke depan, gerakan tangannya kian cepat. Dia berhasil memenangi lomba lari 200 meter.
Mungkin sedikit membingungkan. Namanya lomba lari, tapi dilakukan dengan memutar roda. Memang begitulah, karena pe
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini