Lurik Tak Lagi Sekadar Kain Lap

Dua remaja pria dan tiga remaja wanita berjalan mantap di depan ratusan pasang mata. Sesekali mereka berhenti, bergaya dan memamerkan bajunya.

Sabtu siang lalu, halaman rumah ibu Masiyem di Desa Baran, Kecamatan Cawas, Kabupaten Klaten, sejenak berubah fungsi menjadi catwalk. Lima remaja yang menjadi peragawan dan peragawati itu memamerkan berbagai model pakaian berbahan lurik, tenun lokal khas Cawas, Klaten. Peragaan busana ini sekaligus menandai

Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.

Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini

PILIHAN TERBAIK

Rp 54.945/Bulan

Aktif langsung 12 bulan, Rp 659.340

• *Anda hemat -Rp 102.000
• *Dijamin update hingga 52 edisi Majalah Tempo

Berlangganan

Rp 64.380/Bulan

Aktif setiap bulan, batalkan kapan saja

• *GRATIS untuk bulan pertama jika menggunakan Kartu Kredit

Berlangganan

Lihat Paket Lainnya