Pendidikan Agama Perlu Direkonstruksi
YOGYAKARTA - Pendidikan agama menjadi sorotan belakangan ini. Menurut staf pengajar Fakultas Tarbiyah, Universitas Islam Negeri Yogyakarta, Agus Nuryatno, jika pendidikan agama diajarkan secara eksklusif, doktriner, tanpa membuka ruang dialog, akan menghasilkan pribadi yang eksklusif dan kurang toleran. Karena itu, menurut dia, perlu dilakukan rekonstruksi pendidikan agama.
"Sekarang bagaimana merekonstruksi pendidikan agama sehingga dapat memberik
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini