Batok Kelapa Bergemerincing Dolar
Sluku-sluku batok, batoke ela-elo,
siromo menyang Sala, oleh-olehe payung motha
Lagu itu dulu sering dinyanyikan saat anak-anak bermain. Kala itu, batok kelapa yang utuh dimanfaatkan sebagai alat penciduk air atau gayung. Orang Jawa menyebutnya siwur, yang bila sudah lama bisa goyang ke kiri dan ke kanan (ela-elo). Sedangkan pecahan-pecahan batok kelapa, kala itu, banyak dimanfaatkan masyarakat sebagai pengganjal kayu bakar.
Kini, di tangan peraji
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini