STASIUN BALAPAN SOLO
Dulu Tempat Balapan Kuda, Kini Pacuan Kereta
"Ning stasiun Balapan. Kuta Solo sing dadi kenangan. Kowe karo aku. Naliko ngeter'ke lungamu.
Ning stasiun Balapan. Rasane koyo wong kelangan. Kuwe ninggal aku. Ra kroso nitis eluh ning pipiku.
Daah? dadah sayang?, Daah? Selamat jalan!"
Lagu karangan Didi Kempot itu langsung bergaung di kepala begitu kaki menginjakkan stasiun yang telah berumur ratusan tahun ini. Sudah pasti, stasiun utama di Solo ini tak hanya menjadi kenangan bagi Didi Kempot atau si
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini