Demi Sultan, Berdoa di Makam Raja-raja Mataram
Peluh bercucuran. Puluhan orang yang mengenakan pakaian adat Jawa merasa kegerahan. Suhu udara pada Rabu malam lalu memang tak seperti biasanya. "Wah sumuk," kata salah seorang dari mereka, Jufrial. Banyak yang merasa tak nyaman dengan pakaian adat Jawa itu. Namun mereka seolah tak mengacuhkan ketidaknyamanan tersebut demi orang yang mereka usung.
Sekitar 50 anggota Masyarakat Jogja Rantau yang berasal dari berbagai daerah itu berdoa di dua lokasi
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini