Kampung Pande Besi yang Tergusur Cina
PURWOKERTO - Usianya memang tak muda lagi. Meski demikian, semangatnya luar biasa. Ayunan palunya masih bertenaga. Dia bergeming ketika percikan api dari bara besi itu mengenai tubuhnya. Lihat saja, baju dan pecinya sampai bolong-bolong. "Api sudah menjadi teman saya," ujar Hadi Mohammad, 62 tahun, perajin besi di Desa Pasir Wetan, Kecamatan Karanglewas, Kabupaten Banyumas, kemarin.
Hadi bekerja di bengkelnya yang terletak di belakang rumah. Di situ
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini