Ketuk Pintu Penanda Tahun Baru
Bermula dari kelenteng besar Tay Kak Sie di Jalan Gang Lombok, Sabtu siang silam. arak-arakan kecil itu menelusuri jalan-jalan di kawasan Pecinan Semarang. Seorang perempuan tua berjubah putih dan bertasbih kayu ada di ujung rombongan. Sepanjang jalan, perempuan berjubah pendeta Konghucu itu melantunkan puji-pujian dalam bahasa Tionghoa. Kedua tangannya mengadu piringan berbahan kuningan. Suaranya berdentang.
Di belakangnya, dua lelaki memikul dan
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini