Industri Batik Hadapi Masalah Besar
PEKALONGAN -- Industri batik di Pekalongan sedang menghadapi dua masalah besar: membanjirnya batik Cina di pasar dan program konversi minyak tanah ke gas oleh pemerintah. Hal itu disampaikan Amalinda Savirani, seorang peneliti industri batik dari Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, kepada Tempo di Pekalongan kemarin.
Menurut Amalinda, membanjirnya batik asal Cina membuat kelangsungan industri batik di Pekalongan terancam. Selain itu, bila konvers
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini