Warga Penolak Pabrik Semen Gresik Mengaku Diintimidasi
SEMARANG -- Warga yang tergabung dalam Sedulur Sikep, yang menolak pembangunan pabrik PT Semen Gresik di Sukolilo, Pati, Jawa Tengah, mengaku diintimidasi agar menyetujui pembangunan pabrik itu. "Kami dipaksa menjual tanah, bahkan ada perangkat (desa) yang merebut surat tanah warga agar bisa dijual," kata Gunarti, warga Sukolilo, saat bertemu dengan Wakil Gubernur Jawa Tengah Rustriningsih di gedung Grahadika, Jalan Pahlawan, Semarang, kemarin.
Per
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini