Mayoritas Perceraian di Yogyakarta Diajukan Istri
YOGYAKARTA -- Tingkat perceraian di Daerah Istimewa Yogyakarta tahun ini cukup tinggi. Sebanyak 406 kasus perceraian tercatat sejak Januari hingga Juni. Angka tersebut jauh lebih tinggi dibanding catatan tahun sebelumnya: 377 perceraian dalam setahun. Mayoritas perceraian tersebut justru atas permintaan dari pihak istri. Hal ini tak lepas dari faktor ekonomi, seperti penghasilan suami lebih kecil ketimbang penghasilan istri.
"Perbandingannya 60 : 4
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini