KLANGENAN
Ngalap Berkah di Makam Ki Ageng Tolih
Gendang dan rebana mulai ditabuh. Delapan orang berpakaian adat Jawa terlihat khidmat melantunkan selawat nabi. Intonasi selawatnya khas. Nadanya meninggi pada akhir bait. Mereka menyebutnya ngelik.
Penabuh gendang dan rebana itu berada di tengah barisan. Di depan mereka, rombongan pembawa gunungan berjalan pelan. Di bagian terdepan, tiga pengawal berpakaian adat Keraton Surakarta memimpin arak-arakan.
Kamis siang pekan lalu itu, ada lima gununga
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini