Panggung Teater Waria Deleilah
YOGYAKARTA - Raungan sirene diikuti derap suara sepatu aparat dan bentakan kemarahan membuat belasan sosok wanita yang berpolah genit lari tunggang-langgang sembari mengangkat roknya tinggi-tinggi. Gerakannya gesit. Maklum mereka waria.
Adegan penggarukan terhadap waria itu bak adegan nyata, meski kali ini berlangsung di pentas teater bertajuk "Deleilah, Tak Ingin Pulang dari Pesta" di Gedung Socitet Taman Budaya Yogyakarta, 6-7 Agustus. Pementasan
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini