Dari Keris, Lahirlah Lukisan
Roket itu tergantung di dinding dengan latar belakang cahaya ungu lampu neon. Di lantai ruangan, lemari kaca berisi bilah-bilah keris berjajar rapi. Asap dupa mengepul dari kaki patung berbentuk keris setinggi dua meter. Aromanya menyebar ke seluruh ruangan.
Roket dan keris adalah dua hal berbeda. Roket mewakili peradaban masa kini, sedangkan keris mewakili peradan masa lampau. Namun, bagi Eddi Prabandono, 44 tahun, keduanya terhubung benang merah
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini