50 Anak Putus Sekolah Direkrut Magang
SOLO - Sebanyak 50 anak-anak usia 10-18 tahun yang putus sekolah, yang berasal dari kalangan menengah ke bawah atau anak rentan, direkrut untuk dilatih bekerja dan magang. Dari perekrutan yang dilakukan Pusat Penelitian Kependudukan Universitas Negeri Sebelas Maret Surakarta itu, anak-anak tersebut akan ditempatkan di beberapa tempat usaha, seperti industri batik di Laweyan dan bengkel telepon seluler.
Menurut Kepala Pusat Penelitian Kependudukan
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini