Survival of the Richest
Dulu Universitas Gadjah Mada dijuluki Kampus Ndeso. Saya yang anak petani belajar di kampus ini dengan bangga. Bus kota mengitari labirin kampus. Kami bangga. Tak ada sekat antara mahasiswa dan masyarakat Yogyakarta di luar kampus. Di bundaran Bulaksumur, mahasiswa nongkrong di atas sadel sepeda motor bebek tahun 1970-an. Berangkat kuliah dengan mengayuh sepeda onthel pun oke.
Citra ideal Kampus Ndeso perlahan terkik
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini