Menyulap Sampah Menjadi Rupiah
YOGYAKARTA - Sampah identik dengan kotor dan bau. Tapi di Perumnas Minomartani, Sleman, para ibu rumah tangga menjadi aktivis lingkungan dengan tangan belepotan kotoran sampah. Kemudian mereka menyulap sampah menjadi benda fungsional yang estetik.
Tengoklah kegiatan sehari-hari Asih Nuryani, 39 tahun. Bak seorang pemulung ia tekun memisahkan sampah organik dengan non-organik. Limbah non-organik ia simpan, sedangkan yang organik ia buang. Hasilnya
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini