Agar Lihai Berbicara di Depan Publik
Tangan Kusumawardhani tak berhenti bergerak. Dengan pulpen, dia berusaha mengendalikan dirinya. "Saya baru sadar, ternyata bukan busnya yang tidak jalan, tapi saya yang ketiduran," kata calon dokter spesialis telinga hidung tenggorokan itu Selasa pekan lalu di Tantowi Yahya Public Speaking School, Jakarta.
Cerita tentang hobinya berjalan hingga ketiduran dan tak sadar sudah kembali lagi di halte Duren Sawit adalah sesuatu yang lucu, tapi jadi kuran
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini