Merabuk Tunas-tunas Bangsa
Priiit, prit, priiit. Bunyi peluit dengan irama panjang-pendek terdengar dari kejauhan. Lima belas orang Pramuka Penggalang (setingkat sekolah menengah pertama) yang dibagi dalam tiga kelompok menyimak bunyi peluit sambil duduk bersila di hamparan rumput.
Setelah Nurcahyo, Pramuka Pandega dari Institut Pertanian Bogor, menyelesaikan pesan-pesan sandi morsenya, mereka pun telah siap dengan terjemahan pesan tersebut. Inilah bunyi pesannya: berjalan
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini