Pramoedya
Seorang tokoh teater terkenal Singapura pernah bertanya: bagaimana hal ini bisa terjadi di Indonesia: orang Jawa--yang ia dengar merupakan mayoritas di Indonesia--rela untuk tak mendesakkan bahasa mereka untuk pegang peran utama?
Saya tak ingat sejauh mana saya terangkan sebab-sebabnya. Tapi dalam soal ini biasanya saya punya "teori".
Pertama, yang disebut "bahasa Jawa" sebetulnya bukanlah bahasa mayoritas. Yang secara resmi disebut "bah
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini