Aswarini
Fajar M. Fitrah
namamu meledak
ombak dan mercusuar
meninggalkan Sanur
sepi yang bernanah
sepasang lututku retak
korosi sebuah perlawatan
di mana cakrawala terasa jantan
dan mengepak sayap
bagai ajal yang lunak
di antara bangkai barung-barung
amis trotoar dan sebuah gapura
menganga mirip lorong ke altar
yang tak sudi kau kenal
ada seorang blonde tugur
raut kusut, singlet mengendur
dan dada yang tak lagi subur
mengisap somnabulis
di traffic li...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini