maaf email atau password anda salah


1,5 Juta Data Penerima Bansos Papua Tidak Valid

Pemerintah daerah diminta membangun basis data orang asli Papua.

arsip tempo : 171404245710.

Warga di posko keamanan Desa Honelama 2, Kota Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua, 12 Oktober lalu. ANTARA/M Risyal Hidayat. tempo : 171404245710.

JAKARTA – Komisi Pemberantasan Korupsi menemukan sebanyak 89 persen data warga penerima bantuan sosial di Provinsi Papua tidak valid. Menurut KPK, dari 1,69 juta data penduduk yang menerima bantuan, sebanyak 1,5 juta tidak sesuai dengan data nomor induk kependudukan (NIK) pada Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri. "Tidak padan dengan data NIK," kata juru bicara KPK, Febri Diansyah, kemarin. Dampaknya,

...

Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.

Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini

PILIHAN TERBAIK

Rp 54.945/Bulan

Aktif langsung 12 bulan, Rp 659.340

  • *Anda hemat -Rp 102.000
  • *Dijamin update hingga 52 edisi Majalah Tempo

Rp 64.380/Bulan

Aktif setiap bulan, batalkan kapan saja

  • *GRATIS untuk bulan pertama jika menggunakan Kartu Kredit

Lihat Paket Lainnya

Konten Eksklusif Lainnya

  • 25 April 2024

  • 24 April 2024

  • 23 April 2024

  • 22 April 2024


Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.

Login Langganan