Taliban Ajak Dialog Lagi Setelah Aksi Bom
KABUL - Kelompok gerilyawan Afganistan, Taliban, menyatakan membuka kembali pintu untuk melanjutkan perundingan dengan Amerika Serikat. Keputusan Taliban diungkapkan beberapa jam setelah terjadi dua serangan yang menewaskan 48 warga Afganistan. Presiden Amerika Donald Trump, pada pekan lalu, menyatakan bahwa dialog dengan Taliban telah "mati".
Juru runding Taliban, Sher Mohammad Abbas Stanikzai, mengatakan negosiasi tetap menjadi satu-satunya cara
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini