Defisit Neraca Perdagangan dengan Cina
Tri Winarno
Ekonom Senior Bank Indonesia
Banyak orang di Barat, terutama Presiden Amerika Serikat Donald Trump, menentang surplus perdagangan besar-besaran Cina, yang terjadi setelah diterimanya Cina menjadi anggota Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) pada Desember 2001. Namun seharusnya negara-negara berkembang yang berdekatan dengan Cina memiliki banyak alasan untuk makin cemas.
Sejak mencapai puncaknya pada 2015, ketika surplus perdagangan Ci
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini