Kandungan Garam Air Laut Persulit Identifikasi DNA Korban

JAKARTA - Kepala Pusat Kedokteran dan Kesehatan Markas Besar Kepolisian RI Brigadir Jenderal Arthur Tampi mengatakan tim Disaster Victim Identification (DVI) kesulitan mengidentifikasi jenazah korban jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 di Perairan Karawang, Jawa Barat. Kandungan garam akibat terendam air laut membuat uji asam deoksiribonukleat (DNA) korban terhambat. "Makin lama terendam, akan sulit kami identifikasi," kata Arthur di Hotel Ibis, Cawan

Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.

Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini

PILIHAN TERBAIK

Rp 54.945/Bulan

Aktif langsung 12 bulan, Rp 659.340

• *Anda hemat -Rp 102.000
• *Dijamin update hingga 52 edisi Majalah Tempo

Berlangganan

Rp 64.380/Bulan

Aktif setiap bulan, batalkan kapan saja

• *GRATIS untuk bulan pertama jika menggunakan Kartu Kredit

Berlangganan

Lihat Paket Lainnya