Langkah Gatot Mutasi 85 Perwira Tinggi Dinilai Tak Etis
JAKARTA – Langkah Panglima Tentara Nasional Indonesia Jenderal Gatot Nurmantyo memutasi sejumlah perwira tinggi tentara dinilai tidak etis. Direktur Imparsial, Al Araf, mengatakan sebaiknya Gatot tidak melakukan mutasi menjelang akhir masa jabatannya. Gatot bakal pensiun pada Maret tahun depan. Presiden Joko Widodo pun telah mengajukan Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal Hadi Tjahjanto sebagai calon Panglima TNI menggantikan Gatot.
"Sepantasnya
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini