Konflik di Myanmar
Azizu Haque, 15 tahun, mengerang kesakitan. Kedua kakinya terbalut perban. Dia tiba di Rumah Sakit Sardar, Bangladesh, dengan kedua kaki hancur. Satu saudaranya dirawat di rumah sakit lain dengan kondisi yang sama. "Luka-luka mereka sangat parah. Lebih baik Allah mengambil mereka daripada menderita seperti ini," kata sang ibu seperti dilaporkan BBC, kemarin.
Sabequr Nahar, seorang wanita yang terluka, mengatakan dia kabur karena militer membidik k
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini