Jalinan Kampung-Kota
Konon, kota dibangun dengan ilmu perencanaan wilayah. Perencanaan mewujud dalam pembangunan besar-besaran, melahirkan jalan beraspal, gedung, toko, dan papan iklan. Kota mengabaikan nasib warga yang tak lekas entas dari kemiskinan. Wiji Thukul dalam puisi Nonton Harga bahkan menyebut warga sekadar penonton dalam deras laju perubahan kota: ayo keluar keliling kota/ tak perlu ongkos, tak perlu biaya/ masuk toko perbelanjaan tingkat lima/ tak beli tak apa/ lihat-lihat saja.
Konon, kota dibangun dengan ilmu perencanaan wilayah. Perencanaan mewujud dalam pembangunan besar-besaran, melahirkan jalan beraspal, gedung, toko, dan papan iklan. Kota mengabaikan nasib warga yang tak lekas entas dari kemiskinan. Wiji Thukul dalam puisi Nonton Harga bahkan menyebut warga sekadar penonton dalam deras laju perubahan kota: ayo keluar keliling kota/ tak perlu ongkos, tak perlu biaya/ masuk toko perbelanjaan tingkat lima/ tak beli tak
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini