Nelayan Korban Victoria Belum Ditemukan
PEMALANG - Isak tangis pecah di rumah bernomor 104 di Dusun Sambiduwur RT 4 RW 1, Kelurahan Pelutan, Kecamatan Pemalang, Kabupaten Pemalang, kemarin. Peti jenazah Abdullah Afrianto bergegas diangkat keluar dari rumah sederhana bercat hijau itu untuk dibawa ke pemakaman desa. "Jenazahnya sudah rusak. Sejak malam, petinya terus ditaburi kopi," kata Turah, 40 tahun, keluarga korban.
PEMALANG - Isak tangis pecah di rumah bernomor 104 di Dusun Sambiduwur RT 4 RW 1, Kelurahan Pelutan, Kecamatan Pemalang, Kabupaten Pemalang, kemarin. Peti jenazah Abdullah Afrianto bergegas diangkat keluar dari rumah sederhana bercat hijau itu untuk dibawa ke pemakaman desa. "Jenazahnya sudah rusak. Sejak malam, petinya terus ditaburi kopi," kata Turah, 40 tahun, keluarga korban.
Abdullah adalah satu dari sembilan nelayan asal Kecamatan Pemalang
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini